Kurikulum pendidikan di Indonesia memang selalu mengalami perkembangan dan perubahan dengan tujuan kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Secara konseptual, kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat (Olivia, 1997:60). Pengertian tersebut menggambarkan posisi sesungguhnya kurikulum dalam sebuah proses pendidikan. Dalam sejarah kurikulum Indonesia telah berulang kali melakukan perubahan seperti :
- Tahun 1947-Leer Plan (Rencana Pelajaran),
- Tahun 1952-Rencana Pelajaran Terurai,
- Tahun 1964-Rentjana Pendidikan,
- Tahun 1968-Kurikulum 1968,
- Tahun 1975-Kurikulum 1975,
- Tahun 1984-Kurikulum 1984,
- Tahun 1994 dan 1999-Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999,
- Tahun 2004-Kurikulum Berbasis Kompetensi,
- Tahun 2006-Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
- Tahun 2013-Kurikulum 2013.
(sumber : http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli.html)
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu.
Kurikulum 2013 yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini sejalan dengan visi Homeschooling Bina Mandiri yaitu "Menjadikan Homeschooling Bina Mandiri sebagai salah satu institusi pendidikan yang unggul dalam menyediakan serta menyelenggarakan program pendidikan alternative agar setiap pribadi dapat terampil, memiliki lifeskill, mandiri dan memiliki karakter yang kokoh sebagai penerus perjuangan bangsa" yang sejak lama telah dicetuskan oleh pendiri Homeschooling Bina Mandiri. Sebagai pelaksanaan terhadap kurikulum tersebut, tutor-tutor Homeschooling Bina Mandiri menyusun modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Dengan adanya sistem pembelajaran menggunakan modul bagi peserta didik Paket A, Homeschooling Bina Mandiri merupakan satu-satunya Homeschooling di Batam yang menggunakan modul pembelajaran susunan tutor-tutornya. Sebagai pelopor, maka tidak akan dipungkiri Homeschooling Bina Mandiri telah menjadi percontohan bagi Homeschooling lainnya terutama di Batam.
Modul pembelajaran tersebut merupakan bahan ajar cetak yang dapat digunakan bagi peserta didik secara tutorial dan mandiri. Modul ini memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dikatakan adaptif karena dapat melakukan penyesuaian dengan cepat dan fleksibel terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Modul tersebut disusun berdasarkan setiap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang ada di dalam silabus kurikulum 2013 oleh tutor-tutor Homeschooling Bina Mandiri dengan mengembangkan indikatornya. (Gita.)
Kegiatan Belajar Pembelajaran yang Menyenangkan Menggunakan Modul
Kegiatan Belajar Pembelajaran yang Menyenangkan Menggunakan Modul
Kegiatan Belajar Pembelajaran yang Menyenangkan Menggunakan Modul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar