Selasa, 26 Agustus 2014

Tantangan Guru: Mengajar dan Mendidik Siswa dengan Karakter yang Berbeda-Beda

Kegiatan profesi seorang guru tidak terlepas dari mengajar dan mendidik. Diantara keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Menurut I. L. Pasaribu dan B. Simanjuntak (1983:7) mengemukakan bahwa mengajar adalah suatu kegiatan mengorganisasikan (mengatur) lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik, sehingga terjadi proses belajar didik. Mengajar merupakan suatu kegiatan yang disengaja yang dilakukan untuk membantu siswa dalam proses belajarnya. Seperti yang diungkapkan oleh Mohamad Ali (1985:12) bahwa mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar siswa dengan tujuan yang telah dirumuskan. sedangkan Menurut Sugianto, mendidik bukan hanya “Transfer of Knowledge” tetapi juga “Transfer of Value”. Dengan demikian pendidikan dapat menjadi helper bagi umat manusia. Menurut Wijanarko (2005:3) mendidik adalah menyampaikan pengajaran, norma-norma dan nilai-nilai hidup, aturan dan hukum. 

Maka dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah proses transfer ilmu dari guru ke peserta didik, sedangkan mendidik tidak hanya proses transfer ilmu melainkan diharapkan terjadinya perubahan yang lebih baik pada peserta didik tersebut baik dari segi kemampuan, pengetahuan, dan perkembangan tingkah laku. Salah satu faktor penentu sukses tidaknya proses mengajar dan mendidik yang dilakukan oleh guru salah satunya adalah pemahaman terhadap karakter setiap peserta didik yang dihadapai.

Menurut W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu. Gulo W, (1982: 29) menjabarkan bahwa karakter adalah kepribadian ditinjau  dari titik  tolak etis  atau  moral,  misalnya kejujuran seseorang, biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap. Kamisa, (1997: 281) mengungkapkan bahwa karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Berkarakter artinya mempunyai watak, mempunyai kepribadian. Setiap anak memiliki karakter yang menjadi ciri khasnya dan setiap anak dengan karakternya memiliki penanganan yang berbeda. Maka hal tersebut menjadi tantangan besar bagi seorang guru, bagaimana guru tersebut memahami karakter setiap siswanya dan melalui pemahamannya berhasil dalam mengajar dan mendidik siswanya?

Komunitas Homeschooling Bina Mandiri

Dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru tidaklah mudah. Guru harus mampu memahami karakter setiap peserta didik yang berbeda. Oleh karena itu pendekatan dalam mengajarpun tidak cukup secara klasikal melainkan secara individual yang telah diterapkan di Homeschooling Bina Mandiri Batam. Dalam kegiatan pembelajaran, untuk mempermudah tutor menangani siswa secara individual, maka satu kelas dimaksimalkan hanya untuk 8 siswa. Siswa menjadi lebih mudah mengeksplorasi diri dan fokus dalam belajar. (Gita.)




Daftar Referensi:

http://panduanguru.com/pengertian-belajar-dan-mengajar/

http://hepimakassar.wordpress.com/2011/11/07/pengertian-pendidikan-mendidik-pembelajaran-mengajar/

http://pustaka.pandani.web.id/2013/03/pengertian-karakter.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar